KARMA PHALA
..
Om Swastyastu, Om Awignam Astu Namasidham, Om Anobadrah Kratavo Yantu Wisvatah (ya Tuhan semoga pikiran yang baik datang dari segala arah), Pendengar sedharma yang berbahagia, puja dan puji syukur kita haturkan kehadapan Sang Hyang Widhi Wasa (TYME), karena kita dapat berjumpa dalam acara Renungan Agama Hindu yang disiarkan melalui RRI Nabire bersama saya Wahyu Diantoro. Dalam Tema kita yaitu KARMA PHALA.
..
Pendengar Umat Sedharma yang berbahagia,
Karma Phala atau Hukum Karma Phala adalah hukum sebab akibat, aksi dan reaksi, gampangnya Karma Phala itu buah hasil perbuatan, apa yang kita lakukan akan mendatangkan buah/hasil. Jadi dalam kehidupan yang terus bergerak atau melakukan sesuatu pastilah kita akan mendapat karma, entah karma yang baik atau karma yang buruk. Jadi apa bila kita berbuat baik maka karma baik pula yang akan kita dapat, tetapi apabila kita berbuat buruk maka kita juga akan mendapatkan karma buruk.
Contoh:
Kita menanam mangga, maka maggalah yang akan tumbuh, kita menanam jagung, maka jagung pula yang akan tumbuh. Maka dari itu tanamlah kebajikan, benih kesucian agar hidup mendapat santi (kedamaian) dalam berpikir, berbicara dan berbuat. Berfikir, berbicara dan berbuatlah yang positif jangan sampai bertentanggan dengan hukum negara maupun hukum agama (Hindu), dari segi bicara misalnya membawa pengaruh besar aksi dan reaksinya.
...........................................
Pendengar Umat Sedharma yang Saya Cintai,
Jelas bahwasanya hukum karma tidak bisa lepas dari kehidupan kita sehari-hari, entah kita berbuat baik atau berbuat buruk. Jadi segala perbuatan kita itu ada ganjarannya. Dalam konsep agama Hindu, Hukum Karma di bagi menjadi tiga, antara lain Sancita Karma Phala, Prarabda Karma Phala dan Kriyamana Karma Phala.
Pendengar Umat Sedharma yang Berbahagia
Sancita Karma Phala adalah hasil perbuatan yang dilakukan seseorang dalam kehidupan terdahulu yang belum habis dinikmatinya, sehingga hasil perbuatannya itu akan menjadi benih yang sangat menentukan pada kehidupan sekarang, itulah yang dikatakan Sancita Karma Phala. Dengan demikian setiap kelahiran seseorang ke dunia ini telah membawa Phala dari karmanya masing-masing dari kehidupannya yang lalu. Bila seseorang menyadari hal ini, maka seseorang tidaklah menyesal dengan apa yang dialaminya dalam kehidupan ini.
Pendengar Umat Sedharma dimanapun berada
Prarabda Karma Phala merupakan karma yang dilakukan oleh seseorang pada kehidupan sekarang ini, dan Phalanya dinikmati pula dalam kehidupan ini, sehingga tiada sisanya lagi untuk dinikmati pada kehidupan yang akan datang. Jadi gampangnya sekarang kita berbuat maka sekarang pula kita menikmatinya. Itulah yang dinamakan Prarabda Karma Phala.
..
Pendengar Umat Sedharma yang berbahagia
Karma yang ketiga adalah Kriyamana Karma Phala. Kriyamana Karma Phala merupakan hasil perbuatan seseorang yang belum sempat dinikmati pada waktu hidupnya, dan akan dinikmati pada masa penjelmaan yang akan datang atau di kelahiran berikutnya.
Itulah pembagian karma dalam agama Hindu, sehingga setiap kita melakukan sesuatu pasti akan mendapatkan hasil yang sesuai dengan perbuatan yang ita lakukan.
..
Pendengar Umat Sedharma Yang Saya Cintai
Itulah karma yang terjadi dalam siklus kehidupan makluk hidup atau manusia. Dari pembagian Karma Phala ini, saya harap para pendengar dan umat sedharma sekalian lebih paham dan mengerti akan hasil perbuatan kita.
Dalam Nitisastra III, II.
Udyoga naasti daaridryam
Japato nasti pataakam
Mauna cakaaha naasti
Naasti jagarato bhayam
Artinya:
Tidak akan ada kemiskinan, bila rajin bekerja
Tidak akan ada malapetaka, bila rajin berjapa (berdoa)
Tidak akan ada perkelahian, bila berdiam diri
Tidak akan ada bahaya, bila senantiasa behati hati.
Sloka tersebut sangat jelah bahwasanya kenapa ada reaksi, ya karena adanya aksi, apa bila kita makan maka kita akan kenyang begitu juga sebaliknya apabila kita lapar maka kita harus makan agar perutnya terisi oleh makanan.
...............................................................
Jadi pendengar umat sedharma yang berbahagia
Marilah kita bekerja yang semangat, tapi ingat DUIT yaitu : Doa, Usaha, Iman dan Takwa (Sraddha Bhakti) maka Awighenam astu akan membahagiakan semua pihak. Bahwasanya segala sesuatu yang kita perbuat maka akan berpengaruh besar dalam hidup.
...............................................
Pendengar Umat Sedharma Sekalian
Segala gerak atau aktivitas yang dilakukan, baik disengaja ataupun tidak disengaja, baik atau buruk, benar atau salah, disadari ataupun diluar kesadaran. Menurut hukum sebab akibat, maka segala sebab pasti akan menimbulkan akibat. Demikian sebab dari suatu gerak atau perbuatan akan menimbulkan akibat, buah, hasil atau phala itu sendiri. Hukum sebab akibat inilah yang disebut hukum Karma Phala.
Sekali lagi hasil perbuatan kita yang disegaja atau tidak disengaja, sadar atau tidak sadar, maka akan menimbulkan efek, yang mana efek itu namanya Karma Phala.
Di dalam veda disebutkan Karma Phala Ika Palaing Gawe Hala Ayu, artinya Karma Phala adalah akibat phala dari baik buruk suatu perbuatan atau karma itu sendiri. Maka marilah kita berbuatlah baik, agar kita semua mendapatkan karma yang baik pula, sehingga kita terhindar dari malapetaka.
...........................................................................
Pendengar Umat Sedharma Yang Cintai
Demikian yang dapat saya sampaikan, kiranya bermanfaat bagi kita semua. Dan semoga Sang Hyang Widhi senantiasa melindungi dan menganugrahkan kesehatan bagi umatnya.
Lokasamasta sukhino bhawantu.
Semoga seluruh isi alam berbahagia
OM SANTIH, SANTIH, SANTIH OM .
..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar